Gunungkidul.jogja.relasipublik.com. Sutiyo S.E selaku anggota DPRD Provinsi DIY dari Fraksi PKB menghadiri acara temu masyarakat Kalurahan Semugih, Rongkop, Gunungkidul,DIY, bersama Dinas Sosial Provinsi Daerah Isrimewa Yogyakarta dalam acara dan tema Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Soaial, Jum’at (15/07/2022) siang .
Acara yang berlangsung di balai Kalurahan Semugih dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Drs.Junaedi, Suwignyo anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul,Panewu Rongkop Arif Pambudi S.I.P, M.Si bersama Forkompinkap,Lurah Kalurahan Semugih Suyoto,Pamong dan Lembaga serta tokoh masyarakat.Sedangkan selaku Nara Sumber Drs.Bambang Wisnu Handoyo dan Drs.Efendi Widayat M.Phil dari UNY.
Panewu Rongkop Arif Pambudi S.I.P,M.Si dalam sambutanya mengucapkan rasa terimakasih baik kepada Dinas Sosial DIY maupun DPRD Provinsi atas dilaksanakanya kegiatan ini di Kalurahan Semugih.Berbicara soal restorasi sosial secara umum di Kapanewon Rongkop, yang namanya gotong-royong, saling menghormati antar masyarakat,antar golongan,agama disini masih sangat kenthal sekali.
Sebagai contoh untuk giat kerja bakti, para Dukuh,cukup pukul kenthongan,semua warganya sudah kumpul kerja bakti.Terlepas dari kekurangan yang ada,dengan menggeliatnya industri pariwisata,Rongkop sebagai penyangga wisata di Gunungkidul,sebenarny dari segi kualitas tidak kalah.Hanya saja kendala yang terjadi sampai saat ini adalah susahnya jaringan internet blengsport. Padahal dalam perkembanganya UMKM,seni budaya,wisata edukasi dan lainya mulai berkembang cukup bagus.
Selain itu dalam bidang keamanan dan ketertiban serta sosial kemasyarakatan tidak ada masalah,”kata panewu Rongkop.
Sementara itu Kepala dinas sosial D.IY yang diwakili Drs. Junaidi, Kabid Pemberdayaan Sosial mohonkan pamit ibu kepala dinas yang tidak bisa hadir.Drs.Junaedi mengapreaiasi apa yang sudah disampaikan oleh Panewu Rongkop soal restorasi sosial yang ada di Panewon Rongkop tetap lestari dan terjaga dengan baik.
Pada dasarnya semua ini sudah diletakkan pondasi yang kuat oleh para pendiri Ngayogjokarto Hadiningrat,utamanya Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono yang pertama.Tradisi,budaya,bahasa jawa dan bentuk-bentuk kesenian daerah yang sampai saat ini masih lestari adalah bentuk nyata.Drs.Junaedi sempat berpesan agar para pelaku wisata di daerah selalu membiasakan diri dengan menggunakan bahasa jawa.Selain itu juga mengapreaiasi dengan masih kentalnya masyarakat Rongkop dalam menjaga tradisi dan budaya,serta menjaga nilai-nilai sosial dan kebersamaan.( Penulis:Wajiyo)
editor Eddy’s
Discussion about this post