• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Yogyakarta
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Yogyakarta
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Gerakan Seribu Ban,Wujud Kepedulian SAR Bantul Terhadap Kondisi Jalan Ekstrim Cino Mati

16 Juli 2022
Gerakan Seribu Ban,Wujud Kepedulian SAR Bantul Terhadap Kondisi Jalan Ekstrim Cino Mati

 

Bantul,jogja.relasipublik. com – Maraknya kecelakaan lalulintas di Jalur Extrim Cino mati pada akhir akhir ini, yang nyata mengakibatkan korban, baik itu korban materi maupun korban jiwa, menjadi perhatian serius Saudara Bondan Supriyanto yang notabene juga sebagai Komandan Tim SAR DIY Distrik Bantul. Menyikapi hal tersebut SAR Bantul dengan dipimpin langsung oleh Bondan mengadakan Gerakan Peduli Cinomati Seribu Ban.

Berita Lainnya

Kebocoran Karburator, Mobil Kuno Milik Kasdi Wiyono Hangus Terbakar

Karang Taruna Vasen Singopadu Sajikan Pentas Seni dan Orkes di HUT RI ke-77

Warga Karangweru Bersama Purubaya Pamoria Jogja Peringati HUT RI yang ke-77

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhastApp pada Selasa (12/07/2022), Bondan menjelaskan jika gerakan seribu ban peduli cinomati tersebut murni dari gagasannya, selanjutnya Bondan beserta SAR Distrik Bantul mengajak relawan lain yang ada di wilayah Bantul untuk ikut berpartisipasi, diantaranya relawan dari ICJ dan IKKJ.

“Benar, gerakan ini murni dari ide saya, kemudian saya mengajak teman teman relawan lainnya yang ada di Bantul untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan seribu ban peduli cinomati ini, antara lain ICJ dan IKKJ,” jelas Bondan.

Lebih lanjut Bondan menegaskan jika gerakan seribu ban tersebut sebagai bentuk protes SAR DIY Distrik Bantul kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul terkait kondisi jalan jalur cinomati yang sudah sangat parah, dan banyak terjadi kecelakaan hingga ada korban jiwa.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan cinomati, sudah banyak kecelakaan, bahkan sampai memakan korban jiwa, gerakan seribu ban ini adalah bentuk protes kami kepada Pemda Bantul terkait kondisi jalur Extrim cinomati ini yang belum juga ada perbaikan yang signifikan, hanya ditambal terus, itupun tidak bertahan lama,” tegas Bondan.

Senada dengan Bondan, salah satu warga Dusun Cegokan Kalurahan Wonolelo Pleret yang rumahnya tepat di bawah jalur cinomati saat diwawancarai awak media pada Rabu (13/07/2022) menyampaikan jika memang jalan jalur cinomati sudah sangat perlu perbaikan total, banyaknya lobang mengakibatkan rawan kecelakaan, ditambah lagi lampu penerangan juga banyak yang mati atau rusak, warga berharap pemerintah segera memperhatikan jalan jalur cinomati yang nyata sangat padat lalu lintasnya.

“Harusnya pemerintah sudah memperbaiki total jalan cinomati, agar tidak memakan korban lagi, banyak lobang disepanjang jalur sering mengakibatkan kecelakaan, juga untuk lampu penerangan jalan banyak yang rusak/mati, kami warga sangat berharap segera ada kepedulian dari Pemerintah”, harapnya.

Pantauan langsung awak media dilapangan memang benar jalan jalur cinomati sering sekali terjadi kecelakaan, itu disebabkan jalur ini memang Extrim, turunan yang tajam, tanjakan yang tinggi jadi satu penyebab utama, ditambah lagi kondisi jalan yang sudah rusak dengan banyaknya lobang akibat gerusan air hujan, serta beberapa lampu penerang jalan yang mati atau rusak, padahal jalan cinomati tergolong padat lalu lintas, karena merupakan jalur alternatif dari Gunungkidul menuju Bantul maupun Kota Yogyakarta.

(Antok/red)

editor Eddy’s

ShareTweetSend
Previous Post

Ganeksa vs Embun Segoro Tanding Babak Semifinal Turnamen Wiratama Cup IV Padukuhan Gandu

Next Post

Sutiyo S.E : Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa, Mewujudkan Kesejahteraan Sosial

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan D.I Yogyakarta

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK