Yogyakarta, jogja.relasipublik.com Aliansi Ormas Pembela Tanah Air Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (ALOR PETA – DIY) angkat bicara merespons penyataan Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. ALOR PETA DIY pun meminta Mahathir Mohamad agar penyataannya bahwa Malaysia harus mengklaim Kepulauan Riau (Kepri). ALOR PETA DIY juga mengugat pernyataan Mahatir klaim tersebut karena sudah mencederai hati rakyat Indonesia.
“Hari ini Rakyat Indonesia secara umum merasa direndahkan oleh pernyataan Mahatir Mohamad terkait Malaysia yang harus diklaim di Kepulauan Riau,” ujar Ketua ALOR PETA – DIY Dani Eko Wiyono dalam keterangannya kepada awak media di Yogyakarta, Kamis (23/6/2022).
Hal tersebut, menurut Dani bisa mengganggu ketenangan NKRI dan sangat penting adanya NKRI.
Dalam hal ini, kami tegaskan bahwa, seluruh rakyat Indonesia menggugat dan menuntut Mahathir Mohamad untuk penyataannya yang mencederai hati rakyat Indonesia. NKRI sampai mati!,” tegas Dani.
Lebih lanjut, ALOR PETA – DIY meminta DPRD DIY untuk memberikan pernyataan sikap tegas menolak penyataan Mahathir Mohamad.ALOR PETA – DIY menyatakan bahwa siapa pun yang akan mengancam, mengganggu, dan membahayakan NKRI harus dilawan dengan semangat patriotisme.
“Bagi kami, siapa pun mereka yang mengancam, mengganggu dan membahayakan NKRI tanpa segan-segan dan penuh semangat patriotisme yang tinggi pasti akan kami lawan! Tak. Karena kami menjaga NKRI sampai mati,” tandas Dani.
ALOR PETA – DIY menilai, Mahathir Mohamad sudah sepantasnya mengerti dan paham bagimana sejarah panjang Negara Indonesia. Mahathir Mohamad sudah sepatutnya menyadari bahwa dalam keadaaan kondisi global sedang mengalami permasalahan, tidak seharusnya seorang Mahathir Mohamad menyatakan demikian.
Kami ingatkan, pernyataan itu sangat menciderai rakyak Indonesia dan kami ingatkan bahwa pernyataan Mahathir Mohamad membangkit patriotisme kami sebagai Rakyat Indonesia. Jangan sampai kejadian masa lalu terulang kembali dengan semboyan “Ganyang Malaysia,” ujar Dani.
ALOR PETA – DIY mengingatkan agar Mahathir Mohamad berfikir dulu sebelum menyatakan pendapatnya.
“Lawan siapa pun yang akan dikuasai NKRI,” tegas Dani.NKRI harga MATI.(Henny)
editor:Eddy’s
Discussion about this post