Gunungkidul,jogja.relasipublik.com.-Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto S.Kom,.M.Si dan Ir.Supriyono bersama Kelompok Tani ( Poktan ) Bima Utama lakukan gerakan tanam kedelai dan jagung sebanyak 40 ha. Kegiatan berlangsung di bulak padukuhan Sambirejo,Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, D.I.Y, pada hari Senin(18/07/2022) pagi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala UPTD BPTP DIY,Kepala DPP Gunungkidul,Panewu Kapanewon Ponjong bersama forkompinkap,Lurah Kalurahan Sidorejo dan pamong, PPL dan sejumlah undangan lainya.
Ketua Poktan Bima Utama yang juga Ketua PAC Partai Golkar Kapanewon Ponjong Ir.Supriyono dalam keteranganya dihadapan Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan bahwa Poktan Bima Utama telah menerima program ini dari Kementrian Pertanian berupa bibit kedelai sebanyak 25 ha dan benih jagung sebanyak 15 ha. Selain itu juga diberikan pupuk,pestisida dan program rehap irigasi pertanian sepanjang 421m.
Semua jenis program dan bantuan untuk kaum tani termasuk taruna tani atau petani milenial sudah terserap semuanya,kata Ir.Supriyono. Selain budidaya tanaman kedelai dan jagung, poktan Bima Utama juga menanam tanaman holtikultura berupa bawang merah dan cabai sebanyak dua (2) hektare.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto S.Kom, M.Si dalam menanggapi laporan Ir.Supriyono mengatakan,bahwa pemerintah berkepentingan mengawal petani untuk terus giat menanam tanaman pangan.Bukan saja untuk kepentingan sendiri,tetapi melihat potensi terjadinya krisis pangan dunia ahkir – akhir ini akibat perubahan iklim, pemanasan global, perang antara Ukraina dengan Rusia selama ini berpotensi terjadi kelangkaan pangan. Jadi kalau wakil Bupati sampai blusukan kesawah-sawah bukan untuk kepentingan petani saja,melainkan untuk seluruh masyarakat Indonesia,jika perlu mensuplai kepentingan luar negri/dunia.
Secara umum untuk kepentingan pangan di Gunungkidul sendiri bisa dikatakan surplus pangan, biasanya para petani kita di Gunungkidul itu,sudah stok pangan dengan cara disimpan untuk kebutuhan sehari-hari.Kalau panen besar kan tidak mungkin dikonsumsi sendiri, artinya dengan kita jual hasil produksi pertanian kita sudah membantu kebutuhan pangan orang lain,jelas Wakil Bupati.Selain membantu kebutuhan pangan lokal, kita juga bisa membantu kebutuhan pangan secara nasional.
Lahan di Gunungkidul ini masih luas untuk bercocok tanam guna mendukung kecukupan pangan.Jadi sebenarnya kalau soal pangan di Gunungkidul ini tidak ada masalah. Kami sangat senang, dimana pada Musim Tanam ke tiga ini, poktan Bumi Utama masih mau menanam tanaman palawija berupa kedelai dan jagung.Mudah-mudahan dengan diberikanya program ini untuk tanaman kedelai dan jagung nantinya bisa mendapatkan panen yang banyak,bermanfaat bagi petani, kata Wakil Bupati.
Sementara itu Kepala UPTD BPTP D.I.Y yang diwakili ibu Agnes mengatakan,progran bantuan bibit dari kementrian pertanian ini patut diayukuri dan ini sebagai wujud hadirnya pemerintah.Untuk itu beliau berharap agar semua bentuk bantuan ini benar-benar di jalankan dan dilestarikan oleh poktan bima utama dan masyarakat petani pada umumnya.(Penulis: Wajiyo).
editor: Eddy’s
Discussion about this post