Gunungkidul.jogja,relasipublik.com-Bupati Gunungkidul Haji. Sunaryanta mengatakan,Bersih Dusun ( Rasul ),ini adalah cara-cara bagaimana kita merawat Bangsa ini, merawat Gunungkidul ini dari Seni dan Budaya. Bupati Gunungkidul menyampaikan hal tersebut dalam kesempatan menghadiri pesta adat Merti Dusun atau Bersih Dusun ( Rasul ) yang diadakan oleh masyarakat Padukuhan Baran Kulon dan Baran Wetan, Kalurahan Semugih,Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Rabu Kliwon (13/07/2022)siang.
Acara yang berlangsung di Balai Padukuhan Baran Kulon selain dihadiri Bupati Gunungkidul Haji Sunaryanta dan Kepala Dinas Kundo Kabudayan Kabupaten Gunungkidul C.Agus Mantara S.I.P, M.M dan Kepala Dinas Terkait, Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKB H.Sutiyo S.E, Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Fraksi PKB Suwignyo, juga disaksikan oleh Panewu Kapanewon Rongkop Ari Pambudi S.I.P, M.Si beserta Forkompinkap, Lurah Kalurahan Semugih Suyoto dan Pamong Kalurahan Semugih.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Gunungkidul Haji. Sunaryanta selain mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul bersama warga masyarakat setempat,juga mengucapkan selamat atas upacara tradisi Merti Dusun, Bersih Dusun atau Rasul yang digelar warga Padukuhan Baran Kulon dan Baran Wetan. Mudah-mudahan dengan cara-cara seperti ini,saya hanya sering ingatkan,bahwa persaudaraan,kekompakan,kebersamaan tersebar terus dibumi kita ini.
Ini adalah cara-cara bagaimana kita merawat bangsa ini,merawat Gunungkidul ini dari seni dan budaya.Tentu banyak wujud,wujudnya adalah seperti halnya yang digelar kedua dusun ini,kata Bupati.Saya do’akan bapak/ ibu sekalian selalu sehat,selamat dan mendapat Taufiq dan Hidayah dari Allah Subhanahu Wata’ala.Usai memberikan sambutanya, Bupati Sunaryanta yang dikenal masyarakat sebagai pak Mayor ini menyerahkan surat Kekancingan sebagai desa rintisan budaya bagi Kalurahan Semugih yang diterima oleh Lurah Kalurahan Semugih Suyoto.
Menurut Ketua panitia Bersih Dusun ( Rasul ) Agus Sutaka S.Sos, rangkaian kegiatan Bersih Dusun ( Rasul ) ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Juli 2022 oleh Karangtaruna dengan mengadakan turnamen bola volly plastik hingga tanggal 10 juli 2022.Selanjutnya pada hari Selasa wage tanggal 12 Juli 2022 diadakan kerjabakti membersihkan lingkungan,membersihkan sengkeran (resan),tradisi adu jago ( sabung ayam) hanya sebagai syarat dengan waktu 5 menit saja.Juga digelar kesenian Campursari.Kemudian pada hari Rabu Kliwon 13 juli 2022 dilangsungkan upacara dan kirab budaya yang diikuti oleh delapan (8) kelompok RT dari dua padukuhan dengan menghadirkan Bupati Gunungkidul Haji.Sunaryanta dan para Kepala Dinas terkait.Sebagai puncak acara digelar kenduri adat dan pentas wayang kukit semalam suntuk dengan dalang Ki.Suharyadi S.I.P dari Jogjakarta.
Bersamaan acara Bersih Dusun Baran Kulon dan Baran Wetan juga di Padukuhan lain seperti Padukuhan Bendorubuh,Padukuhan Semugih,Padukuhan Kerdonmiri,Karangwuni,Kalurahan Botodayaan juga menggelar acara yang sama,yaitu Bersih Dusun ( Rasul ).(Penulis :Wajiyo)
editor: Eddy’s
Discussion about this post