• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Yogyakarta
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Relasi Publik Yogyakarta
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

SESEK (Jembatan Bambu) Sebagai Jalur Alternatif

3 Agustus 2022
SESEK (Jembatan Bambu) Sebagai Jalur Alternatif

Bantul Jogja relasi publik.com, Jembatan bambu yang juga di sebut sesek, sebagai penghubung warga masyarakat Temben,Ngentakrejo Lendah Kulonprogo,di mana Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul yang terpisah dengan sungai Progo,Jembatan  ini hanya di buat saat musim kemarau saja ,karena kondisi arus air sedikit dan tidak deras.Rabu (03/08/2022)

Sesek ( Jembatan Bambu ) ini sangat membantu warga yang menggunakan sepeda ataupun sepeda motor, dari Kulonprogo ke Bantul atau sebaliknya dari Bantul ke Kulonprogo,

Berita Lainnya

Kebocoran Karburator, Mobil Kuno Milik Kasdi Wiyono Hangus Terbakar

Karang Taruna Vasen Singopadu Sajikan Pentas Seni dan Orkes di HUT RI ke-77

Warga Karangweru Bersama Purubaya Pamoria Jogja Peringati HUT RI yang ke-77

Sesek ini juga di manfaatkan jalan utama sebagian warga yang bila saat hari libur,sebagai melepas lelah sejenak dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Sesek ini sebetulnya sudah sangat lama sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Padukuhan Temben dan Manukan Sendangsari Pajangan Bantul,namun hanya bisa di buat saat musim kemarau saja,dan saat ini di kelola oleh warga Temben dan tentunya sudah koordinasi dengan warga Manukan,”tutur Maman Ketua pengelola saat di hubungi awak media Jogja relasi publik.

Menurut Salah seorang pengguna fasilitas Sesek yang enggan di sebutkan namanya,menyampaikan,
adanya Sesek ini sangat menghemat waktu dan biaya,kalau tak ada sesek kita harus melewati jembatan Bendungan Kamijoro,ataupun lewat jembatan Sudo Srandakan,yang letaknya lebih jauh dan melingkar
dan lewat Sesek ini hanya kena biaya jasa perawatan dan kita bisa hemat waktu sekitar 30-45 menit,”pungkasnya

 

(Widayat)

editor Eddy’s

ShareTweetSend
Previous Post

BAPILU DPP Partai PANDU BANGSA Ajak Elemen Masyarakat,bisa Mencalonkan Diri

Next Post

Anjangsana Ketua LSM CAPA Jawa Timur ke SDN Tawangsari 1,Taman-Sidoarjo, Saling Bertukar Informasi

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan D.I Yogyakarta

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Daerah
    • Kabupaten Bantul
    • Kabupaten Gunungkidul
    • Kabupaten Kulon Progo
    • Kabupaten Sleman
    • Kota Yogyakarta
  • Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
    • Pariwara
  • Pariwisata
    • Sosial & Budaya
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK