Jombang.redaksi.relasipublik.com-Memperingati Dirgahayu RI yang ke-77,SDN Brudu memberikan tontonan drama kolosal yang menghibur tentang terjadinya pertempuran antara Indonesia dengan Belanda yang berjuang demi kemerdekaan dan mengenang gugurnya para pahlawan kemerdekaan,murid-murid SDN Brudu dengan penuh semangat dalam menghayati perannya masing-masing.Sabtu (20/08/2022)
Sebelum acara drama kolosal yang dimulai terlebih dahulu,semua pemeran yang terlibat diajak foto bersama dengan para guru dan diberi pengarahan agar acara demi acara bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk pembuka acara diiringi tari Remo dilanjut dengan tari-tarian yang lain,setelah acara hiburan tari-tarian selesai,tepat pukul 07.30 wib,dilanjutkan upacara bendera,pengibaran sang saka merah putih.
Antusias para penonton untuk menyaksikan pertunjukan drama kolosal tentang perjuangan terlihat sangat ramai dan berjubel didepan pintu pagar masuk sekolahan SDN Brudu-Sumobito,area drama kolosal tentang perjuangan tepat dihalaman sekolah dan dijadikan sebagai panggung terbuka.
“Terkait dengan kegiatan ini,kita hanya satu niat yaaa,kalau dulu kita belajar Sejarah dengan cara membaca buku,dan kali ini kita akan memberikan kesan yang bermakna,sehingga anak mengalami sendiri tentang arti perjuangan,serta bisa mengedukasi lewat peran yang dimainkan,” tegas Siti Maisaroh Kepala sekolah SDN Brudu.
Penampilan putra putri murid SDN Brudu-Sumobito sungguh memukau dan memberi kesan yang sangat mendalam dan bisa dikenang oleh murid SDN Brudu.
Semua penampilan drama kolosal tidak luput dari tangan dingin Alfan selaku pimpinan rumah Merdeka.
“Baru kali ini saya melihat ada kegiatan drama kolosal Perjuangan kemerdekaan di SDN,dan ini merupakan sebuah trobosan baru dalam dunia pendidikan dalam merayakan HUT RI yang ke-77,” tutur warga. [Eddy’s]
Discussion about this post