Bantul.Jogja.relasi publik.com-Guna meminimalkan anak Stunting di Kabupaten Bantul, BKKBN bekerja sama dengan dengan anggota DPR RI Komisi IX selalu gencar melaksanakan sosialisasi kepada,tokoh masyarakat RT, PKK, team pendamping keluarga dan juga masyarakat,saat ini sosialisasi di Balai Kalurahan Pendowoharjo,Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul, Minggu (31/07/2022).
Hadir dalam kesempatan ini,H Ichwan mewakili H Sungkono DPR RI Fraksi PAN,Kepala Dinas PPPA Kabupaten Bantul,perwakilan dari dinas PP3APPKB,Penewu Sewon Lurah Pendowoharjo,penggerak PKK beserta berbagai perwakilan penggerak dan pendamping keluarga,
Karena masih banyaknya kasus,stunting di Bantul di harapkan dengan sering di adakannya sosialisasi,mampu menurunkan jumlah anak Stunting di wilayah Bantul.
Lukas Sumanasa menerangkan bahwa anak Stunting hanya sebagian kecil pengaruh dari genetik(keturunan), namun yang lebih banyak itu pengaruh dari gizi anak lingkungan dan layanan kesehatan,diharapkan dapat bekerja sama dengan semua kader PKK dan tokoh yang lain sehingga bisa meminimalkan jumlah anak Stunting.
Selain itu pendidikan dan pendampingan kepada remaja sebelum nikah juga penting sebab kurang siapnya remaja yg sudah mau menikah juga bisa menjadi penyebab menambahnya anak Stunting,oleh sebab itu semua butuh pengawasan serta pendampingan oleh semua pihak, “pungkasnya
(Widayat)
editor Eddy’s
Discussion about this post